asal mula REGGAE
Reggae? Pernah gak sih kalian mempertanyakan apa sih sebenarnya arti dari kata “reggae”
itu sendiri. Begini guys, menurut buku yang gak sengaja gw baca, bahwa
reggae itu berasal dari kata “ragged”, kata tersebut mempunyai arti dari
suatu gerakan yang menghentakkan badan layaknya penggemar reggae sedang
menikmati alunan musik tersebut. Tahun 1968 Musik Reggae ini terlahir,
setelah surutnya penikmat musik Ska, RockSteady, dan DUB disaat penduduk
Jamaika mengalami tekanan social ekonomi.
Kehadiran musik reggae ini, sebagai bentuk penyampaian pesan yang dituangkan melalui lirik lagu yang terkait dengan tradisi religi Rastafari dan permasalahan social politik humanistik maupun universal. Jadi dapat dikatakan bahwa musik Reggae juga merupakan sebuah musik bagi para pemberontak.
Perkembangan musik yang satu ini
memang sangat pesat. Musik Reggae pun akhirnya mengalami perkembangan
menjadi Roots Reggae dan Dancehall Reggae yang terjadi pada akhir tahun
1970. Nama Roots Reggae sendiri diberikan oleh para Rastafarian, yang
berarti sebuah musik spiritual yang diperuntukan bagi “Jah” yang berarti
tuhan bagi para Rastafarian.
Para pecinta reggae identik
dengan atribut yang mewakili style kaum Rastafarian diantaranya, rambut
gimbal, bendera dengan kombinasi warna merah, kuning, dan hijau. Ada
kebanyakan orang yang merasa kurang nyaman melihat kaum yang berambut
gimbal dengan segala atribut yang mempunyai kombinasi warna merah,
kuning, dan hijau, namun hal itu merupakan ungkapan bahwa mereka
menggemari aliran music reggae.
Dilihat dari karateristiknya,
pernah ada gak di benak kalian muncul sebuah pertanyaan, kenapa reggae
identik dengan warna merah-kuning-hijau??? Ketiga warna yang identik
itu adalah warna merah, kuning/emas, dan hijat, yang melambangkan
warna bendera dari Ethiopia.
Warna-warna ini adalah lambang gerakan
Rastafara, dan kesetiaan kaumnya terhadap negaranya sendiri atau sebagai
ungkapan rasa nasionalisme tinggi terhadap negaranya. Warna Merah melambangkan darah para martir, kuning/emas melambangkan kekayaan dan kemakmuran yang ditawarkan Afrika, sementara hijau melambangkan tetumbuhan Afrika .
Menurut sejumlah pakar Ethiopia menyatakan, warna merah, kuning/emas,
dan hijau dilambangkan sebagai sabuk Perawan Maria, yaitu pelangi.
Sedangkan dari 7 unsur warna pelangi, diantaranya terdapat tiga warna
yang sangat identik dengan kaum rastafari.
Sebagian orang mempunyai
pandangan negative tentang kebiasaan para penikmat reggae. Oleh karena
itu, aliran reggae ini, pernah menjadi buah bibir sebagian kecil
masyarakat di dunia, mereka menganggap music ini sangat berbahaya bila
ditinjau dari segi lirik lagu mapun lifestyle yang melekat pada
penggemarnya.
Penggunaan cannabis alias ganja oleh para musisi Reggae
banyak diikuti oleh para pendengar dari musik ini, karena efek yang
ditimbulkan oleh ganja memang sangat cocok dengan irama musik Reggae.
Bahkan tidak sedikit yang beranggapan bahwa penggunaan cannabis atau
ganja merupakan salah satu ritual yang wajib dilakukan oleh para
Rastafarian.
Namun bagi sebagian besar
orang, reggae yang seutuhnya dapat memberikan pengaruh yang positif.
Selain lirik lagu reggae berisi pesan perdamaian, juga memberikan
dorongan untuk membuat hidup lebih baik. “Your life is worth much more
than gold” itulah potongan lirik dari lagu Jammin’ yang mengartikan
bahwa hidup kamu lebih bersinar dan mahal daripada emas.
Lirik itulah
yang selalu membangkitkan semangat untuk orang-orang yang tertindas.
Pesan yang selalu Bob marley nyanyikan dalam Redemption Song dan yang
selalu membekas dihati para penggemar Bob Marley adalah “Emancipate Your
Selves From Mental Slavery” (emansipasikan dirimu dari mental budak).
Awal mula dari semua ini
berasal dari sang legendaris Bob Marley yang terlahir dengan nama Robert
Nesta Marley pada tanggal 6 Februari 1945, di sebuah desa di Saint
Anna, Jamaica, Bob Marley merupakan Sang legenda Reggae yang tidak akan
ada habisnya dibicarakan. Ia merupakan salah satu musisi yang sangat
mendunia. Selain berprofesi sebagai penyanyi, Bob Marley juga sangat
piawai dalam memainkan gitar dan menjadi seorang penulis lagu yang
handal.
Pada tahun 1963 Bob Marley
bersama Bunny Livingston, Peter McIntosh, Junior Braithwaite, Beverly
Kelso dan Cherry Smith membuat sebuah band yang bernama The Teenagers.
Nama The Teenagers sendiri tidak bertahan lama dan kemudian berubah
menjadi The Wailing Rudeboys yang kemudian disempurnakan menjadi The
Wailers. Perjalanan Marley sendiri dilaluinya layaknya musisi, hingga
kesuksesannya menghasilkan sesuatu yang bermakna bagi penggemarnya.
Namun Marley tidak lama
merasakan kejayaannya tersebut. Pada bulan Juli 1977 Marley divonis
menderita penyakit kanker, dan penyakit tersebut pun mulai menjalar ke
beberapa bagian vital tubuhnya seperti otak dan hati yang membuatnya
harus banyak beristirahat.
Pada tanggal 11 Mei 1981 sang legenda Reggae
ini pun menghembuskan nafas terakhirnya dengan meninggalkan tiga belas
anak. Walaupun telah meninggal, nama Bob Marley seakan tidak pernah
lenyap dari dunia musik, khususnya musik Reggae. Bahkan musik Reggae pun
semakin diterima dunia. Mungkin ini lah salah satu cara yang harus
dilakukan oleh sang dewa Reggae untuk tetap menghidupkan musik Reggae.
EmoticonEmoticon