penyesalan seorang kakek
sekitar 90 tahunan lebih yg lalu lahirlah seorang bayi mungil yg tampan disebuah rumah sakit..,dengan ditunggui oleh banyak orang termasuk keluarganya,bahwasanya si bayi sudah lama dinantikan oleh keluarganya.
sungguh beruntung nasib sang bayi ketika dia hadir didunia dan membuka matanya tanpa ada masalah yg menyelimutinya,dia tak akan melihat orang tuanya susah membeli susu dsb, karena orang tuanya termasuk orang kaya dan terpandang didesanya..,hari ke hari, bulan kebulan dan tahun ketahun..,singkat cerita sibayi tumbuh menjadi seorang pemuda yg tampan, terlebih lg dia disokong oleh kekayaan orang tuanya yg seorang saudagar sayur terbesar sekabupaten dan mempunyai karyawan yg banyak, bahkan hampir 1 desa.tak ada yg tak hormat pada pemuda itu,tak ada yg tak kagum dengan pemuda itu..,
bahkan para gadis2 yg orang tuanya bekerja ditempatnya berlomba2 untuk menjadi pacar atau bahkan istrinya atau lebih gilanya lagi..,para gadis2 itu rela bila harus jadi istri ke 2,3 4 5,6 dst,bahkan ada pula yg rela dijadikan istri siri,simpanan atau yg lg ngetrend sekarang istri kontrak,hanya demi 1 kebangggan serta memperbaiki kehidupan keluarga.
sayangnya apa yg sudah dimiliki oleh si pemuda menjadikan dia terlena/terbuai oleh kesenangan yg dimiliki sekarang tanpa berfikir bahwa semua itu hanya kesenangan bukan kebahagiaan yg lambat laun akan habis bila dihambur2kan,akan hilang bila tidak dijaga dan akan sia2 bila tidak dimaanfaatkan untuk yg bermanfaat.namun itu tidak pernah sama sekali dia pikirkan,yg dia tau apa yg dia mau hrs dapat.,sampai akhirnya dia jatuh cinta dengan seorang gadis yg bs dibilang bunga desa karena bnyak pemuda yg suka pada gadis itu,karna cantik,shaleha,rajin beribadah,sopan,ramah dsb.
ditambah lg orang tua si gadis menyetujuinya tanpa ada syarat apapun karena yg cinta dengan anaknya adalah pemuda tampan dan terkaya di desa nya.lalu bagaimana dngn nasib pemuda2 yg lain..,mereka hanya bisa pasrah karna seberapa besar mereka mencoba berontak/bersaing tetap tak'kan mampu menyainginya..,mereka sadar itu.akhirnya saat bahagia yg dinantikan sipemuda dan keluarganya serta saat kekecewaan bagi para gadis2 dan pemuda2 tlah tiba,pemuda dan gadis itu menikah dengan pesta yg sangat mewah dan meriah 7 hari 7 malam berturut2,banyak para undangan yg takjub melihat pestanya tak sedikit pula yg iri,bagaimana tidak..,
pengantinnya cantik dan tampan,orang tua pemudanya kaya dan terpandang serta acaranya yg super,dan mungkin yg tersuper selama ada acara serupa di desa tersebut.semoga kebesaran pesta pernikahannya akan jd sebuah motifasi/acuan yg besar jg tuk menjalini bahterai rumah tangga yg sakinah,begitu doa dari keluarga dan para tamu.
sayangnya doa itu tak terwujud..,sipemuda mulai menampakan kesombongan dan kekuasaannya dengan mencoba mencari bunga2 desa yg lain untuk dinikahinya,sebab dia merasa apa yg dia punya sekarang sudah cukup tuk mendapatkan bunga2 desa yg lain,bukan cuma 1,2 bahkan 10 pun dia bisa.1 demi 1 bunga desa dia nikahi sampai berjumlah + dr 10..,entah apa yg ada dibenak si pemuda itu..,dan apa yg ada dibenak para bunga desa2 itu..,hingga dia melakukan yg boleh tp tidak baik,inilah yg dimaksud kebenaran yg menembus batas kewajaran..,hingga sulit tuk menilai adil tidaknya sipemuda kepada para istri2nya.
yg pasti sungguh sulit dibayangkan secara logika..,tp biarlah karna itu menjadi urusan sipemuda dngn istri2nya dan allah.tak terasa sipemuda itu sudah mendapatkan anak dr tiap istri2nya..,ada yg 1 dan ada yg 5 anak dr setiap istri2nya..,benar2 keluarga yg besar..,tp tak sebesar isinya,sebab perlahan tp psti keluarga sipemuda hancur seiring masalah yg dihadapi oleh orang tuanya dikarenakan usaha orangtuanya mengalami kebangkrutan hingga titik yg terparah,ditambah lg ibunya sipemuda meniggal setelah lama mengalami sakit yg sangat parah dan memerlukan biaya yg sangat besar.bahkan setelah kepergian ibunya,sang ayah pun mengalami struk yg hebat sehingga tak bs bicara dan berjalan.
sulit memang menerima kenyataan..,seperti itu perasaan sipemuda saat itu,sampai tak tau hrs berbuat apa,dan bingung hrs bagaimana..,disaat dia sedang menikmati manisnya dunia,disaat itupula dia dipaksa menelan pahitnya dunia..,berat sungguh berat.yg pasti 1 per 1 lencana kebesaran dan kesombongan sipemuda terlucuti oleh sikapnya sendiri,hingga dia merasa malu dan pergi jauh meninggalkan desa itu,tnpa memikirkan apa yg telah dia tinggalkan,bukan cuma 1 nyawa bahakan lbh dr 20 nyawa dia abaikan,yaitu ayah,istri2nya dan anak2nya..,sungguh sikap yg tidak mencerminkan seorang ksatria yg bekas dipuja dan dikagumi orang krna memiliki kekuasaan..,dia tidak ubahnya seperti se ekor ayam banci tanpa busana.
entah apa yg terjadi dengan ayah,istri2nya dan anak2nya selepas sipemuda pergi,tnpa ada status yg jelas.kini sungguh malang nasib pemuda itu..,hidup didaerah orang tanpa ada sesuatu bekal yg dibawa,tanpa sanak family apalagi relasi tidak semudah membalikan telapak tangan,dan itu yg dialami sipemuda itu dari tahun ke tahun.
berbagai pekerjaan telah dia coba,dr bekerja di tempat orang sampai berdagang pun dia lakukan..,tp semua itu tak cukup baginya karena dia masih berfikir bahwa apa yg dialaminya sekarang ini adalah tidak nyata,dan dia masih dibayangi oleh masa2 dia waktu didesa.tak ada yg bisa sipemuda itu lakukan karena dia hanya bisa terus meratapi keadaannya.
sesekali diselingi rasa menyesal yg teramat dalam,hingga tak terasa waktu begitu cepat berlalu sampai sipemuda itu bertambah renta,entah berapa tahun yg dilewati sipemuda itu tanpa kebahagiaan,,entahlah..,mungkin sebanding dengan berapa tahun dia lalui dengan kesenangan ketika tengah diatas.
sekarang sipemuda itu telah menjadi seorang kakek atau bahkan buyut yg mungkin sampai ajal menjemput tak bisa lg menikmati kebahagiaan karena tak ada anak2 yg merawat,apalagi cucunya.
ternyata begitu mahal harga yg harus dibayar seorang pemuda tampan yg kaya bekas orang berkuasa yg sekarang berubah menjadi seorang kakek tua renta,sakit2an yg hanya bisa meratapi penyesalan atas apa yg telah dia perbuat dulu..,mungkin terbesit di hati kecil si kakek..,andaikan saja dia bertemu dengan istri2nya,anak2nya atau lebih lg cucu2nya,dia hanya ingin meminta maaf sambil berharap mereka mau menerima dirinya,sehingga dia bisa menikmati masa tua nya sedkit saja sebelum ajal menjemput.
tapi sayang semua itu tak terwujud karena rasa malu yg begitu besar ketika harus bertemu mereka.padahal mungkin saja istri2 dan anak2 sikakek mau memaafkannya,tp karna rasa malu yg sudah mendarah daging itulah akhirnya dia menyimpan semua harapan2 itu didalam hati,seraya berdoa semoga anak2 dan cucu nya tak mengikuti jejaknya...,demikianlah sebuah kisah nyata dari seorang kakek yg sampai sekarang masih ada dan sedang menunggu,menunggu dalam kesunyian,menunggu dalam penyesalan,menunggu dalam kesedihan dan menunggu malaikat menjemputnya.
EmoticonEmoticon